
Nagari Air Haji Barat, 12 Juli 2025 — Semangat kebudayaan dan kekompakan antar generasi muda terlihat begitu kuat dalam ajang Lomba Tari Piring yang digelar dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Nagari Air Haji Barat ke-14. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Festival SENIBU Tahun 2025 yang digelar di Tapian Carocok Durian Pandaan (PNC LISBA), Sabtu malam (12/7).
Lomba dimulai usai salat Isya, dengan suasana yang ramai oleh antusiasme warga dan tamu undangan dari berbagai unsur pemerintahan serta tokoh masyarakat. Tarian tradisional Minangkabau yang penuh makna dan dinamika ini ditampilkan dengan nuansa kreasi modern yang tetap mempertahankan nilai-nilai budaya.
Beberapa kelompok tari dari berbagai jorong di Nagari Air Haji Barat menampilkan keindahan gerak, kekompakan, dan kostum yang memukau. Penampilan mereka disambut tepuk tangan meriah dari para penonton yang memadati lokasi acara. Kreativitas dalam koreografi dan keberanian mengekspresikan identitas lokal menjadi poin penting dalam penilaian dewan juri.
Menurut Ketua Pelaksana Festival, Azwir, lomba ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga bentuk pelestarian warisan budaya Minangkabau yang harus terus ditanamkan kepada generasi muda.
"Melalui lomba ini, kita ingin membangkitkan kembali semangat anak-anak muda untuk mencintai seni tradisi dan menjadikannya bagian dari kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Nagari Air Haji Barat, Feby Oktafianto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini merupakan bentuk nyata dari upaya melestarikan budaya lokal sekaligus mempererat kebersamaan antarwarga.
"Hari Jadi Nagari yang ke-14 ini menjadi momentum penting untuk menguatkan jati diri nagari melalui seni dan budaya. Tari Piring adalah salah satu simbol keindahan adat Minangkabau yang harus terus dilestarikan," ucapnya.
Pemenang lomba akan diumumkan bersamaan dengan acara penutupan Festival SENIBU, dan para juara akan diberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi atas usaha dan dedikasi mereka dalam menampilkan budaya nagari.
Dengan suksesnya Lomba Tari Piring ini, masyarakat berharap Festival SENIBU dan kegiatan serupa akan terus berlanjut dan menjadi ajang kreativitas serta pelestarian nilai-nilai budaya yang diwariskan oleh leluhur.

.jpeg)
