Pemagaran hutan mangrove di Nagari Air Haji Barat dilaksanakan oleh Pemerintah Nagari dan kelompok Destana (Desa Tangguh Bencana) di saat pasang surut pada Senin (25/12/2023).
Kepala kampung Durian Pandaan mengatakan pasang naik yang terjadi di pesisir pantai ini membuat hutan Mangrove yang suda kita tanam menjadi terbongkar atau rusak maka dari itu kita bersama bergotong royong untuk memagar pada pagi ini Semangat, Ucap Ardi.
“Bagi yang tanaman yang terbongkar atau rusak yang di injak kerbau akan ditanami kembali sesuda tahun baru ini kita akan undang kembali semua kelompok Destana dan masyarakat Air Haji Barat untuk hadir menanami pohon yang mati ujarnya”.
Seluruh masyarakat hendaknya menjaga kualitas lingkungan sebagai upaya meminimalisir ancaman bencana alam, untuk keselamatan bersama, baik abrasi pantai maupun naiknya gelombang air laut.
Pentingnya hutan mangrove bagi lingkungan pantai untuk penghalang alami terhadap badai dan banjir, melindungi garis pantai dari erosi dan membantu mengurangi dampak bencana alam.
Kualitas lingkungan yang baik tentunya menjaga kehidupan masyarakat secara normal, sehingga sangat penting untuk menciptakan keseimbangan lingkungan, salah satunya dengan menanam pohon mangrove.